Sejarah Singkat Keraton Surakarta dan Tips Masuk Kesana

Source

Objek wisata ikonik dan menjadi identitas simbolik suatu daerah memang menjadi incaran banyak orang untuk dikunjungi. Solo atau Surakarta tak kalah ketinggalan dalam menyajikan tempat wisata seperti ini, yaitu dengan adanya Keraton Kasunanan Surakarta atau biasa disebut dengan Keraton Surakarta. Sebelum Anda berkunjung ke sana, ada baiknya Anda mengetahui sejarah singkat Keraton Surakarta dan apa saja tips untuk masuk ke sana. Simak uraiannya berikut ini.

1. Sejarah Singkat Keraton Surakarta

Keraton Kasunanan Surakarta mulai dibangun sejak tahun 1679 dan bertepatan dengan berdirinya kerajaan baru di Wonokarto, daerah yang saat ini bernama Kartasura. Bangunan yang arsitekturnya melibatkan Sri Sultan Hamengkubuwono I ini juga sempat dikuasai oleh Belanda pada tahun 1749. Hal ini terjadi karena Pakubuwono II, yang saat itu memimpin kerajaan Kasunanan Surakarta, jatuh sakit sehingga pemerintahan dialihkan kepada VOC untuk sementara. Meskipun begitu, Kasunanan Surakarta tetap dapat mempertahankan kekuasaannya hingga masa pemerintahan Pakubuwono XII. Lalu tunduk terhadap pemerintahan Republik Indonesia saat tanah air merdeka.

Pada masa pemerintahan Pakubuwono I hingga terakhir, Keraton Surakarta digunakan sebagai pusat pemerintahan secara utuh. Artinya, berbagai kepentingan antara raja dan rakyat Surakarta dilakukan di istana kerajaan ini. Salah satunya adalah proses menjaring aspirasi rakyat dan menyampaikan informasi kepada rakyat oleh raja sendiri di ruangan tertentu bernama Sasana Sumewa. Sedangkan saat ini tentu saja seluruh komplek digunakan sebagai tempat wisata sejarah dan artistik di Solo yang terkenal.

  

2. Tips Masuk Keraton Surakarta

Untuk masuk ke Keraton Surakarta, Anda harus membeli tiket terlebih dahulu dengan harga terjangkau, yaitu Rp 10.000 dan tambahan Rp 2000 untuk setiap kamera yang dibawa masuk. Anda dapat mengunjungi Keraton Surakarta antara pukul 09.00 – 14.00 pada hari biasa, dan tutup pada pukul 15.00 saat akhir pekan.

Kemudian karena bangunan ini menjadi tempat yang sakral dan tidak semua ruangan dibuka untuk umum, jadi terdapat beberapa peraturan yang harus Anda cermati. Berikut ini daftarnya :

• Jangan menggunakan kacamata hitam, topi, dan jaket ketika akan masuk museum. Hal ini sebagai bentuk menghormati leluhur dan budaya di Keraton yang menjunjung kesopanan. Apabila Anda terlanjur membawa atau menggunakannya, Anda dapat menitipkan barang-barang tersebut pada loket penitipan barang.
• Jangan menggunakan celana atau rok pendek. Jika Anda mengenakannya dan sudah terlanjur sampai di sana, Anda dapat meminjam kain untuk menutupi kaki. Fasilitas ini memang diberikan oleh petugas di Keraton Surakarta.
• Pengunjung juga dilarang membawa pulang pasir putih yang ada di dalam taman Keraton Surakarta, tepatnya di pelataran halaman keraton. Menurut sejarah, pasir ini berasal dari Gunung Merapi dan Pantai Parangkusumo.
• Terdapat beberapa bangunan dimana pengunjung tidak diizinkan untuk naik ke lantainya karena sangat disakralkannya bangunan ini oleh para abdi dalem. Contohnya adalah bangunan bernama Sasana Sumewa.
• Anda dapat menyewa jasa pemandu wisata untuk menjelaskan fungsi ruangan, kisah unik, dan cerita sejarah dari Keraton Surakarta. Pemandu wisata ini juga akan mengarahkan Anda untuk sekaligus mengunjungi museum Keraton Surakarta yang memiliki banyak sekali koleksi benda-benda bersejarah.

Tunggu apa lagi? Mengetahui sejarah dari Keraton Surakarta tidak akan lengkap sebelum Anda berkunjung dan melihat sendiri bagaimana indahnya bangunan ini. Tidak hanya menikmati elegannya arsitektur keraton, Anda juga dapat merasakan aura sakral dan formalnya sebuah kerajaan atau kasunanan yang jaya pada masanya. Sebelum Anda berkunjung ke Solo, lihat kembali objek wisata populer lain disekitarnya dengan mengunjungi Wonderful Indonesia.

Selengkapnya

Menikmati Era Digital dengan Bijaksana

Zaman semakin maju, teknologi semakin canggih, serta pemanfaatan yang semakin optimal, nampaknya tiga hal ini mau tidak mau harus diterima oleh setiap masyarakat di dunia. Kamu sebagai salah satu masyarakat yang tentu sudah memanfaatkan teknologi modern, juga termasuk di dalamnya. Meski demikian, era digital seperti sekarang ini tidak melulu menghadirkan hal positif, solusi, atau kemudahan. Hingga saat ini, atau mungkin sampai kapanpun, akan ada tantangan yang harus disikapi dengan bijak.

Di satu sisi kamu tidak bisa menutup mata pada perkembangan yang membawa banyak manfaat. Namun di waktu yang sama, kamu juga perlu sadar bahwa era digital masih menemui berbagai hambatan untuk benar-benar dapat berfungsi dengan optimal demi memudahkan setiap umat manusia.

Era Digital, Era Serba Canggih dan Modern

Kemudahan berkomunikasi saat ini menjadi satu hal paling menonjol dan mungkin berpengaruh besar pada perkembangan kehidupan masyarakat dunia. Sebagai seseorang yang hidup di era digital, kamu tentunya juga sangat menikmati hal ini. Dengan Internet yang cepat, jaringan komunikasi yang semakin lancar dan mudah, Serta didukung oleh perangkat terbaru yang sudah dapat terkoneksi satu sama lain, hal ini pun semakin memudahkan semua orang untuk saling bertukar informasi.

Pada waktu yang sama, arus informasi kini bisa diperbaharui setiap detik. Hal ini berbeda dengan kondisi beberapa tahun lalu yang mengharuskan kamu menunggu berita terbit di surat kabar, televisi atau media konvensional lain. Kecepatan update informasi ini juga membawa hal positif karena masyarakat semakin mudah mendapatkan informasi terbaru. Namun apakah hal ini seluruhnya bersifat positif? 

Era digital juga menghadirkan berbagai permasalahan yang harus disikapi dengan bijak oleh setiap orang dalam menggunakan, dan selalu terhubung dengan Internet. Derasnya arus informasi, banyaknya sumber yang bermunculan, isi konten dan informasi yang benar-benar luas, harus bisa dicerna dengan baik agar bisa mendukung produktivitas kamu setiap hari.

Masalah Di Era Serba Modern

Kecepatan arus penyebaran dan banyaknya sumber informasi yang bermunculan tampaknya menjadi salah satu akar permasalah di era digital seperti sekarang ini. Hal ini menyebabkan semakin banyak informasi beredar tanpa dapat dipastikan validitasnya, sehingga dapat menimbulkan opini masyarakat yang menyimpang. 

Dalam hal ini, media mainstream dinilai sedikit lebih baik karena informasi yang disiarkan akan menjalani proses validasi yang cukup panjang. Sementara di media yang ada di Internet, semua orang bisa mengirimkan, membuat, dan mengedit berita tersebut, sehingga sisi pengguna, kamu dan masyarakat, harus memiliki sikap dan kebijaksanaan yang lebih untuk menyikapinya.

Tentu masih ada masalah dan tantangan lain yang harus dihadapi, yakni pemerataan akses Internet dan perangkat yang digunakan. Memang sebagian besar penduduk dunia telah dapat menikmati Internet dengan gadget yang dimiliki. Namun di saat yang sama, bahkan di Indonesia sekalipun, masih ada saja masyarakat buta huruf di berbagai daerah, yang tentu tidak dapat merasakan manfaat dari kemajuan teknologi yang dirasakan banyak orang secara maksimal.

Dalam hal ini peran dari berbagai pihak sangat diperlukan, khususnya para stakeholder untuk memberikan akses dan layanan Internet ke daerah tersebut. Memang tidak dapat dilakukan dalam waktu singkat, namun proses ini terus berjalan seiring waktu, hingga pada akhirnya akan tercipta keadaan dimana setiap orang benar-benar dapat menikmati kemajuan jaman, dan tentunya ‘melek’ huruf sehingga dapat memanfaatkan sumber daya yang disediakan.

Penyedia Layanan Internet, Pihak yang Berperan Besar

Saat ini kamu pasti sedang menggunakan layanan dari provider terpercaya yang kamu andalkan, bukan? Nah, pada konsep era digital yang sekarang ini kita jalani, keberadaan provider Internet memegang peranan yang cukup penting. Tanpa mereka, masyarakat tentu akan kesulitan menikmati jaringan Internet dan terhubung dengan mudah dengan orang lain.

Penyedia layanan Internet di Indonesia terbilang cukup banyak, dan menawarkan kelebihannya masing-masing. Ada yang menawarkan harga ekonomis, ada yang mengunggulkan kualitas jaringan, ada yang lebih menonjolkan kecepatan, dan sebagainya. Setiap daerah biasanya memiliki provider unggulan yang digunakan, karena dapat menyediakan kualitas jaringan lebih baik.

Namun apa jadinya jika ada provider Internet yang benar-benar memiliki semua kelebihan tersebut, lengkap dengan area cakupan yang menjangkau seluruh pulau di Indonesia?

Era digital, disadari atau tidak, telah terjadi sekarang ini. Era digital telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat modern, dan dijalani oleh kebanyakan orang di dunia. Meski banyak menawarkan kelebihan dan kemudahan, namun era ini juga memerlukan kebijakan yang lebih agar dapat benar-benar membawa dampak positif untuk semua orang.

Berada di era digital tentu tidak lengkap rasanya jika tidak menggunakan provider dengan kualitas terbaik. Terlebih untuk di rumah, kamu bisa pasang WiFi dengan kualitas handal dengan memilih Biznet Home. Harga paket yang terjangkau, dan sangat bersaing jika dilihat dari kapasitas dan kualitas jaringannya, dipastikan menjadi pilihan terbaik untuk kamu. Kunjungi laman resminya segera, dan pastikan kamu mendapat penawaran terbaiknya!

Selengkapnya